matamu memandang mataku,
jemarimu menyentuh jemariku, ![]()
kau tersenyum, aku tersipu;
awal kasih yang sederhana,
karena
Sayangmu tak lebih dari sepenggal pagi
yang selalu membangunkan
kau singkap kelambu hatiku,
kau tuang anggur dalam cawanku, ![]()
dua centi meter dari dasarnya,
'aku tak ingin kau mabuk', katamu
karena
Sayangmu tak lebih dari seberkas cahaya yang![]()
menemani malam
tak ada rangkaian kata yang mempesona,
kata-kataku tenggelam dalam dekapmu,
kata-katamu karam dalam rengkuhanku,
detakhatimu gemuruh dadaku, meletup namun tak![]()
menggores, beriak namun tak jadi gelombang,
berayun lembut,
mengatupkan mataku matamu dalam indah
yang tak menjulang
karena
Sayangmu tak lebih dari seteguk air yang![]()
menghapus dahagaku
kau tak biarkan sedihku menjadi tangis,
kau tak biar tawaku jadi lupa,
kau tak pernah pasangkan pasung di kakiku agar
aku bisa berjalan, berlari, ![]()
kau tak pernah ikatkan rantai di tanganku,
agar aku bisa genggam dunia,
meraih harapan,
karena
Sayangmu selimut yang menentramkan
kau biarkan aku:
pergi dan datang dalam puisimu
memilih syair menulis kisah sendiri
karena
Sayangmu angin yang membimbing ![]()
kau bebaskan aku
jadi jiwa mandiri
karena itu
aku sayang padamu
sungguh...aku sayang padamu













Tidak ada komentar:
Posting Komentar